Petani Binaan PT GMP, Sukses Hasilkan Melon Hidroponik

Hidroponik adalah salah satu teknik budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanam tanah, melainkan menggunakan media tanam berupa rockwool , pasir, ataupun sekam. Teknik budidaya ini menekankan kebutuhan nutrisi yang tercukupi dengan baik. Sejak tahun 2019 PT GMP memberikan pelatihan dan instalasi hidroponik kepada Petani binaan PT GMP di Desa Mataram Ilir Kecamatan Seputih Surabaya Lampung Tengah.

Setelah sukses menanam aneka sayur mayur hidroponik pada tahun 2019-2022, kini petani hidroponik binaan PT GMP Edi Susanto mampu menghasilkan melon dari Teknik budidaya hidroponik. Melon yang dihasilkan tidak kalah dengan melon yang ditanam dengan media tanam tanah, bahkan memiliki kelebihan seperti tanaman tidak mudah terserang penyakit dan hasil 1 buah melon hidroponik rata-rata mencapai 2kg/buah.

Saat ini Edi memiliki 156 lubang tanam untuk pengembangan melon dengan potensi omset mencapai Rp.7.000.000 (tujuh juta rupiah) dalam sekali panen dengan periode panen 60 hari. Edi mengucapkan terimakasih kepada PT GMP yang telah memberikan pembinaan dan bantuan kepada kelompok taninya termasuk bantuan pembuatan sumur bor pada tahun 2023 yang akan digunakan untuk memgembangkan hidroponik serta dapat disalurkan ke masyarakat sekitar sehingga memberikan manfaat untuk banyak orang. Melalui hidroponik, Edi memberdayakan 3 kepala keluarga lainnya dengan bersama sama membudidayakan tanaman hidroponik melon dan sayur ini, sehingga secara tidak langsung memberikan penghasilan tambahan bagi para keluarga di sekitar kebun tersebut.

Kelompok tani telah melakukan panen perdana pada tanggal 15 – 19 Maret 2023. dengan adanya kebun melon hidroponik warga sekitar dapat wisata ke kebun melon hidroponik dengan konsep “Datang, Petik, Timbang, Bayar”.

Berita Terkait

Berita Terkait

Bagikan artikel berikut

Facebook
Twitter
WhatsApp
LinkedIn