PT Gunung Madu Plantations Salurkan Bantuan Makanan Tambahan untuk Ibu Hamil KEK di Kecamatan Terusan Nunyai

Sebagai bagian dari kepedulian jangka panjang dalam mendukung upaya pencegahan stunting, PT Gunung Madu Plantations (PT GMP) kembali melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk 63 ibu hamil dengan kondisi Kekurangan Energi Kronis (KEK) di Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah. Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 9 Juli 2025 bertempat di Aula Puskesmas Bandar Agung dengan dihadiri oleh Services Manager PT GMP, Bapak Iwan Kurniawan, S.T., serta Kepala Puskesmas Bandar Agung, Bapak Yunus, S.Kep.

Program PMT ini adalah program rutin yang telah dijalankan oleh PT GMP sejak tahun 2022 sebagai bentuk kontribusi dan kepedulian dalam meningkatkan gizi ibu hamil dan mencegah terjadinya stunting . Upaya ini terbukti memberikan dampak positif yaitu pada tahun 2023, angka stunting di Kecamatan Terusan Nunyai berhasil ditekan dari 9,5% menjadi 7,6%. Di tahun 2024, hasil PMT ini juga menunjukkan keberhasilan dalam menekan angka Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) <2,5 kg, dengan hanya 1 kasus dari 44 ibu hamil KEK di Kecamatan Bandar Mataram (Sumber Data : Hasil Evaluasi Puskesmas Jatidatar Bandar Mataram atas program PMT PT GMP)

“Program ini menjadi wujud sinergi antara dunia usaha dan sektor kesehatan dalam membangun generasi yang lebih sehat dan kuat. Kami berharap kontribusi ini dapat memberi dampak besar bagi masa depan anak-anak di wilayah sekitar perusahaan,” ujar Bapak Iwan Kurniawan, S.T. dalam sambutannya. Bapak Iwan juga mengungkapkan kegiatan ini juga merupakan rangkaian kegiatan 50 tahun GMP dan memohon doa dari masyarakat sekitar semoga PT GMP dapat berbagi bermanfaat bagi masyarakat hingga 50 hingga 100 tahun yang akan datang

Sementara itu, Kepala Puskesmas, Bapak Yunus, S.Kep., menyampaikan apresiasi atas dukungan berkelanjutan dari PT GMP terhadap upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak. “Kolaborasi seperti ini sangat berarti dalam menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ungkapnya. Selain itu Bapak yunus juga mengungkapkan program pencegahan stunting ini juga sejalan dengan program Generasi Emas Indonesia di Tahun 2045.

Berita Terkait

Berita Terkait

error: Content is protected !!

Bagikan artikel berikut

Facebook
Twitter
WhatsApp
LinkedIn